KATA
KERJA
A. Pengertian
Kata kerja adalah semua kata yang
menyatakan perbuatan atau laku.
B. Jenis kata kerja berdasarkan ragamnya
1.
Kata
kerja aktif
Kata
kerja yang dibentuk dengan imbuhan me-
dan ber-
Contoh
:
Memukul,
melihat, bernyanyi, berjalan, dll
Berdasarkan artinya kata kerja aktif
dibedakan menjadi kata kerja aktif transitif dan intransitif.
a.
Kata
kerja aktif transitif
Ialah kata kerja aktif yang dapat
diikuti obyek. Obyek tersebut bisa pelengkap pelaku atau pelengkap penderita.
Macam
kata kerja transitif :
1) Kata kerja aus
Contoh
:
Makan (nasi) bukan memakan
Minum
(air) bukan
meminum
2) Kata kerja aktif berimbuhan ber-
Contoh
:
Berdagang
(beras)
Berternak
(ayam)
3) Kata kerja aktif dengan berimbuhan me-
Contoh
:
Membaca
(buku)
Menulis
(surat)
4) Kata kerja aktif berimbuhan ber – kan
Contoh
:
Berlandaskan
pancasila
Berdasarkan
UUD 1945
(objek)
5) Kata kerja aktif berimbuhan me – kan
Contoh
:
Membacakan
buku
Menuliskan
puisi
(objek)
6) Kata kerja aktif berimbuhan me – i
Contoh
:
Mempelajari
morfologi
Memindai
buku
(objek)
7) Kata kerja aktif berimbuhan me – per
Contoh
:
Memperindah
rumah
Mempertinggi
sepeda
(objek)
8) Kata kerja aktif berimbuhan me – ber –
kan
Contoh
:
Memberlakukan
peraturan
Memberhentikan
karyawan
(objek)
9) Kata kerja aktif berimbuhan me – per –
kan
Contoh
:
Mempertanyakan
soal
Mempergunakan
motor
(objek)
10) Kata kerja aktif berimbuhan me – per -
i
Contoh
:
Memperbaruhi
rumah
(objek)
b.
Kata
kerja intransitif
ialah kata kerja aktif yang tidak
memerlukan objek. Jenis kata kerja aktif intransitif ini memang tidak dapat
diikuti objek.
1) Kata kerja aktif intransitif
Contoh:
Subjek Predikat Ket.
Kerja
Saya terbang .... mendengkur
Burung terbang .... tinggi
Adik datang .... dari kota
Burung hinggap .... di dahan
Ia
terjun .... ke air
Ayah bangun .... pukul enam
Mereka bangkit .... kembali
Pada
kalimat tersebut kata kerjanya tidak dapat diikuti objek.
2) Kata kerja aktif intransitif dengan
imbuhan me.
Contoh:
Ali menembak burung
Ibu memasak sayur
Ita memetik buah-buahan
Ayah menanam ubi
Semua memang kartu pemilih
Ia memberi kesempatan
Rakyat membangun rumah
Siti menawar harga beras
Kata
kerja transitif dapat diikuti kata kerja aktif transitif bisa tidak diikuti
objek
3) Kata kerja aktif intransitif dengan
imbuhan ber.
Contoh:
Mereka
bercakap .... di kamar tamu
Ibu bercerita .... dengan hati-hati
Tono berbicara .... pelan-pelan
4) Kata kerja aktif intransitif dengan
imbuha me.
Contoh:
Adik merangkak .... di lantai
Ayah merantau .... ke luar Jawa
Ibu
menangis .... tersedu-sedu
2.
Kata
kerja pasif
Kata kerja pasif ialah kata kerja yang
mempergunakan imbuhan di atau ter. Kata kerja aktif memberi pengertian
suatu pekerjaan berlangsung maka telah selesai i kerjakan.
Pengelompokan
kata kerja pasif :
a.
Kata
kerja pasif berimbuhan di
Contoh
:
Sepeda
saya dipinjam udin
Semuanya
diambilnya
b.
Kata
kerja pasif berimbuhan di-i
Contoh
:
Saya
dipinjami sepeda Udin
Padi
itu dipetiki sampai habis
c.
Kata
kerja pasif berimbuhan di – kan
Contoh
:
Bangungan
liar itu dihancurkan oleh petugas
Meja
makan itu dibersihkan oleh agung
d. Kata kerja pasif berimbuhan di-per
Contoh
:
Foto
itu diperbesar dua kali
Alex
dipersulit saat membuat KTP
e.
Kata
kerja pasif berimbuhsn ter-
Contoh
:
File
udin terhapus waktu itu
Buku
morfologi saya tertinggal di rumah
f.
Kata
kerja pasif berimbuhan ku dan engkau
Contoh
:
Kubawa aku bawa / saya bawa
Kupinjam aku
pinjam / saya pinjam
Kau ambil engkau
ambil
Kau usir engkau
usir
3.
Kata
kerja bentuk lain.
a.
Kata
kerja bentuk pesona
Kata
kerja bentuk pesona biasanya aktif. Namun ada juga yang aktif jika menunjukan perbuatan yang ditunjukkan
pada dirinya sendiri.
1) Kata kerja pesona pasif
Contoh
:
Sepatuku
telah kauambil waktu aku mengerjakan tugas.
Lampuku
dihancurkannya ketika menabrak pagar
itu.
2) Kata kerja pesona aktif mandiri/kata
kerja refleksi
Contoh:
Berdiam bercermin berdandan bersemedi
Untuk mengetahui apakah sebuah kata
kerja merupakan refleksi atau bukan dapat dilakukan dengan jalan mengganti ber- menjadi me- sehingga dapat diikuti dengan kata diri.
Contoh:



b.
Kata
kerja bantu
Dalam kalimat fungsi, kata kerja bantu
untuk membantu kata kerja lain agar kalimatnya menjadi lengkap.
Contoh beberapa kata kerja bantu:
Maka, dapat, ada, mau, ingin, pasti.
Contoh
penggunaan kata kerja bantu dalam kalimat:
Saya
suka menggambar.
Adik
mau tidur.
Kalian
wajib melapor.
Dalam contoh kalimat di atas, kata
kerja bantu berhubungan langsung dengan kata kerja dibelakangnya. Dengan
demikian, letak kata kerja bantu berdampingan dengan kata kerja yang
mengikutinya. Agar dapat dibedakan kedudukannya, biasanya kata kerja yang mengikuti
kata kerja bantu tadi disebut sebagai “induk kata kerja”.
Contoh:
Adik
akan menggambar di papan tilis.
Adik
menggambar pada papan tulis.
Adik
akan papan tulis (maknanya kacau)
c. Kata kerja gabung/kata kerja kopula.
Kata kerja gabung/kopula bersama-sama
dengan kata benda atau kata sifat/keadaan membentuk predikat.
Contoh:
Muhammad Ali menjadi pedagang.
Ayahku jadi pelaut.
Gedung tua itu merupakan pos
pertahanan.
Sebenarnya, kata kerja gabung ini
hanya sebagai pengantar kata nama sebutan (predikat)
Bentuk-bentuk kalimat seperti di atas
sebenarnya merupakan bentuk-bentuk yang dipengaruhi oleh kalimat bahasa asing,
contoh:
He
is a teacher.
She
is a doctor.
Kalimat-kalimat bahasa inggris itu
kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi:
Ia adalah
seorang guru.
Ia adalah
seorang dokter.
Sebenarnya ke dalam bahasa Indonesia
kalimat-kalimat tersebut menjadi:
Ia
seorang guru.
Ia
seorang dokter.
Penghilangan kata kerja bantu adalah pada kalimat di atas tidak
mengganggu makna. Pemakaian adalah dengan
membandingkan bentuk kata kerja kopula bahasa asing dan bahasa Indonesia memang
kurang tepat.
No comments:
Post a Comment